BATAM – Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus mengembangkan infrastruktur jalan, terbaru yakni pembukaan jalur dua Jalan Bengkong Baru dari Simpang Bengkong Harapan hingga Simpang Tiga Bengkong Seken, dekat Shopping Center Bengkong.
“Tahun ini juga, insha Allah jalur dua tersebut sudah bisa dilalui,” kata Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBM SDA) Kota Batam Yumasnur, Selasa (8/11/2022).
Setelah pembukaan jalur dua ini, Yumasnur mengungkapkan, secara bertahap akan dilakukan peningkatan setiap tahunnya. Dari pengaspalan hingga menyempurnakan utilitas -utilitas lainnya.
Seperti diketahui, pada masa Wali Kota Batam Muhammad Rudi dan Wakilnya, Amsakar Achmad pembangunan infrastruktur memang kian masif.
Sebelumnya, di wilayah ini juga yakni dari Simpang Bengkong Harapan hingga ke Simpang Patung Kuda juga telah dikembangkan. Bahkan, Jalan Laksamana Bintan tersebut, telah diaspal kedua jalurnya.
Perihal pengembangan dua jalan yang saling terhubung langsung tersebut, tentu saja disambut baik oleh warga. Pasalnya, baik Jalan Bengkong Baru maupun Jalan Laksamana Bintan terbilang padat dilalui kendaraan.
“Dulu waktu satu jalur (Laksamana Bintan) sering macet, tapi setelah dua jalur jadi lancar. Sekarang yang dari Bengkong Harapan ke simpang sana (Simpang Tiga, red), dibuka lagi, kami sangat berterimakasih,” ujar seorang warga Bengkong, Arya.
Sementara itu, dalam beberapa kesempatan bersua masyarakat, Muhammad Rudi yang juga Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam menyebutkan, bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus memajukan Batam.
Terkhusus infrastruktur jalan, tidak hanya jalan utama atau jalan protokol, namun jalan dalam kota hingga ke pemukiman warga juga terus dikembangkan.
Menurut Rudi, pengembangan jalan merupakan salah satu syarat majunya daerah. Jika bercermin dari berbagai daerah maupun negara maju, jalan (aksesbilitas) merupakan hal yang krusial yang dikembangkan.
“Saya ingin Batam menjadi daerah yang semakin maju,” ucap Rudi, dalam satu kesempatan terpisah.
Infrastruktur lain yang juga dikembangkan yakni akses masuk kota, seperti Bandara Internasional Hang Nadim juga pelabuhan Batuampar. Tak hanya itu, KEK Kesehatan juga dikembangkan dan tentunya tanpa menanggalkan kegiatan lain yang berkaitan dengan masyarakat.(mcpkb/jn)