BATAM – Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengatakan agar Musyawarah Kerja Daerah (Mukerda) Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Majelis Daerah Kepulauan Riau dapat menghasilkan program kerja dalam meningkatkan keimanan ummat sehingga hidup rukun dan terciptanya keamanan dalam masyarakat.
Hal ini disampaikan Muhammad Rudi saat menghadiri Mukerda GPdI, Selasa (8/11/2022) sore, di Hotel Aston Tanjungpinang.
Rudi mengapresiasi penyelenggaraan mukerda berkenaan. Dia berharap kegiatan itu dapat menyusun program kerja dalam meningkatkan keimanan ummat sehingga hidup rukun dan terciptanya keamanan dalam masyarakat.
“Faktor keamanan nomor satu dalam pembangunan. Kota Batam yang multikultural bisa dibangun karena aman dan damai. Saya bisa membangun Batam karena didukung penuh tokoh semua agama; ulama dan pendeta,” ungkap Rudi disambut tepukan.
Menurutnya, sejatinya rasa aman itu dapat terwujud karena peran seluruh individu. Pemerintah dan kepolisian tidak akan mampu mewujudkan keamanan bila seluruh masyarakat tidak bersatu dan kompak untuk hidup rukun dan aman.
Rudi juga memaparkan bahwa pembangunan yang dilakukan bertujuan untuk mensejahterakan ekonomi masyarakat. Namun pemerintah harus didukung oleh masyarakat. Selain dengan menjaga keamanan lingkungan dan komunitas, masyarakat juga perlu mendukung dengan menangkap peluang ekonomi dari dampak pembangunan yang dilakukan.
Diantara program pembangunan yang dipaparkan adalah pengembangan Bandara Hang Nadim bekerjasama dengan Incheon Korea Selatan. Juga pembangunan jalan-jalan protokol menjadi lima lajur dan pengembangan Pelabuhan Batu Ampar menjadi hub logistik.
“Saya mengajak kita untuk meningkatkan etos kerja bagaimana dampak ekonomi dari pembangunan ini dapat ditangkap oleh kita semua,” pinta Rudi.
Dalam sambutannya Rudi beberapa kali melontatkan candaan sehingga suasana terasa cair dan akrab.
Sementara itu, Ketua MD GPdI Kepri GF Palit mengungkapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu. Menurutnya, GPdI siap bergandengan tangan dengan pemerintah dalam menyukseskan pembangunan.
Sejumlah tokoh yang hadir juga diberikan kesempatan menyampaikan sambutan singkat. Diantaranya Haripinto dan Bobby Jayanto. Keduanya sama-sama mengharapkan GPdI semakin maju dan hidup rukun dengan semua ummat.
“Kita sangat syukuri Kepri ini luar biasa. Banyak suku, etnis dan agama hidup rukun bertoleransi,” sebut Bobby.
Sementara itu Ketua Panitia Mukerda Pdt Hendra Balla melaporkan bahwa mukerda ini dilaksanakan dua hari. Menurutnya ada sekitar 20 ribu jemaat GPdI di seluruh Kepri dengan jumlah sekitar 130 gereja lokal..
Hadir dalam acara pembukaan itu anggota DPD RI Haripinto Tanuwijaya, Wakil Ketua III DPRD Kepri dr Tengku Afrizal Dachlan, anggota DPRD Kepri Bobby Jayanto, dan Ketua MUI Kepri KH Bambang Maryono. Hadir pula utusan Majelis Nasional GPdI Pdt Power Manulang. (mcpkb/jn)