Publik Memanas, Penasehat Punguan Silalahi Sabungan: Kasus Gordon Bisa Picu Batam Tidak Kondusif

Batam - Penasehat Punguan Marga Silalahi Sabungan Kota Batam, Wirya Putra Sar Silalahi angkat suara kasus yang menyangkut Gordon Hassler Silalahi. Wirya menyayangkan perkara ini terlalu dipaksakan sampai kemeja hijau.

Politisi Partai Nasdem tersebut menilai kasus dugaan penipuan atau penggelapan yang menjerat Gordon tidak ada indikasi pidana. Kejaksaan terlalu memaksakan perkara ini.

"Seharusnya ini tidak ada indikasi pidana, tapi justru dipaksakan naik ke pidana. Kejaksaan terlihat memaksakan perkara ini. Kami minta penegakan hukum dilakukan secara profesional, jangan ada indikasi lain di balik kasus ini," tegas Wirya didampingi beberapa tokoh Batak kepada awak media usai mengikuti sidang Gordon di Pengadilan, Kamis, (11/9/2025).

Baca Juga:

• Kasus Gordon Heboh! Ketua Aliansi LSM Ormas Peduli Kepri, Ismail Ratusimbangan :Perkara Ini Kuat Ada Pesanan

la menegaskan bahwa masyarakat Batam, khususnya komunitas Batak, sangat menyayangkan jika kasus ini benar-benar merupakan kriminalisasi. "Kami ingin keadilan yang seadil-adilnya untuk saudara Gordon. Kalau perlu, kami akan laporkan ke Propam dan Komisi Kejaksaan apakah proses hukum ini sudah sesuai prosedur dan proporsional," pungkasnya.

Wirya juga mengingatkan agar kasus ini tidak memicu kegaduhan di Batam. "Jangan sampai Batam menjadi tidak kondusif gara-gara kasus ini. Kami tidak ingin polemik seperti yang terjadi di Jakarta merembet ke Batam.

Menurut mantan anggota DPRD Provinsi itu jika memang tidak unsur jangan dipaksakan hanya karena kepentingan tertentu.

"Jika memang tidak ada unsur pidana, jangan dipaksakan hanya karena ada kepentingan tertentu," tutup Wirya.

Publik pun menunggu kepastian hukum yang menghantam Gordon. Pengadilan Negeri Batam adalah benteng terakhir keadilan ditegakkan.