BATAM – Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam langsung merespon pemberitaan di media mengenai banyaknya bak-bak sampah yang berjejer di Terminal Bus Jodoh, yang berada di Kompleks Tanjung Pantun dan Kompleks Puri Regency Sungai Jodoh, Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam, Sabtu (19/2/2022).
Kepala Bidang (Kabid) Persampahan DLH Batam Faisal mengatakan, pihaknya langsung turun membersihkan area lokasi yang dijadikan tempat penampungan sementara.
Selama ini sampah yang berada dilokasi itu tidak pernah sampai menumpuk, apalagi sampai berhari-hari. Setiap hari sampah-sampah itu langsung diangkut oleh petugas untuk dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Punggur.
Faisal menyebutkan, lokasi itu sudah hampir 5 tahun ini dijadikan sebagai tempat penampungan sementara sampah-sampah dari wilayah Kecamatan Batu Ampar, sebelum dikirimkan ke Tempat Pembuangan Akhir di daerah Punggur.
“Lokasi itu sudah 5 tahun ini kami jadikan tempat penampungan sementara. Selama ini masyarakat disana tidak ada yang keberatan, karena sampah-sampah tersebut kami kumpulkan kedalam bak penampungan, sehingga sampahnya tidak berserakan,” ungkap Kabid Persampahan DLH Batam, Sabtu (19/2/2022).
Kemudian lanjutnya, yang menjadi persoalannya sekarang adalah banyaknya lapak-lapak para pengepul sampah yang berada disekitar lokasi penampungan sementara.
“Mungkin masyarakat disana gerah dengan banyaknya lapak-lapak para pengepul sampah, sehingga kesannya lokasi disana terlihat menjadi kumuh,” imbuhnya.
Masih menurut Faisal, memang seharusnya tempat penampungan sampah sementara itu tempatnya harus tertutup, namun dikarenakan lokasinya yang belum ada, rencana pemindahan itu belum terealisasi.
Rencananya tempat penampungan sampah itu akan dipindahkan ke daerah pantai stres, namun karena sesuatu hal rencana itu belum dapat terealisasi sampai dengan saat ini.
“Kalau pihak Kecamatan Batu Ampar mengijinkan untuk dipindahkan ke daerah Pantai Stres, maka secepatnya akan langsung kami pindahkan,” pungkasnya. (LP)