Minggu, 14 Desember 2025 WIB

Pemko Batam Gelar 47 Titik Pasar Murah Kendalikan Inflasi jelang Nataru

admin - Rabu, 10 Desember 2025 13:51 WIB
Pemko Batam Gelar 47 Titik Pasar Murah Kendalikan Inflasi jelang Nataru
Kegiatan pasar murah di Perumahan Villa Pesona Asri, Batam Center, Rabu (10/12/2025) Poto: Dok MCKB.

Batam - Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) Pemerintah Kota (Pemko) Batam menggelar Pasar Murah secara serentak di 47 titik yang tersebar di 12 kecamatan sebagai langkah strategis mengendalikan inflasi dan menjaga daya beli masyarakat.

Kegiatan yang berlangsung 10-17 Desember ini menyediakan paket sembako bersubsidi agar kebutuhan pokok tetap terjangkau di tengah meningkatnya permintaan akhir tahun. Memastikan pasar murah berjalan kondusif, mewakili Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Firmansyah, meninjau langsung pelaksanaan Pasar Murah di sejumlah tempat, Rabu (10/12/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Firmansyah didampingi Kepala Disperindag Kota Batam, Gustian Riau. Gustian memaparkan mekanisme pelaksanaan, pola distribusi paket sembako, hingga teknis pengawasan selama kegiatan berlangsung. Tinjauan dimulai dari titik pertama pelaksanaan Pasar Murah, yakni di Perumahan Villa Pesona Asri, Kecamatan Batam Kota. Sejak pagi, warga tampak antusias memanfaatkan kesempatan memperoleh sembako dengan harga lebih terjangkau.

Baca Juga:
Pasar Murah tahun ini digelar serentak di 47 titik yang tersebar di 12 kecamatan se-Kota Batam. Kegiatan berlangsung selama 8 hari, mulai 10 hingga 17 Desember 2025. Pola pelaksanaan dibagi bergiliran agar masyarakat di setiap wilayah mendapatkan akses yang setara terhadap paket sembako bersubsidi tersebut.

Setiap paket sembako bernilai sekitar Rp200 ribu, namun masyarakat cukup membayar Rp100 ribu. Isi paket mencakup kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula pasir, dan komoditas lain yang umum dikonsumsi rumah tangga. Disperindag menyiapkan stok secara proporsional di tiap titik untuk memastikan distribusi berjalan lancar.

Sekda Firmansyah menegaskan bahwa Pasar Murah merupakan wujud kehadiran pemerintah dalam menjaga daya beli dan mengendalikan inflasi jelang Nataru.

"Pemko Batam berupaya memastikan kebutuhan warga tetap terpenuhi. Program ini kami hadirkan agar masyarakat memperoleh sembako dengan harga lebih terjangkau, terutama pada periode akhir tahun yang biasanya terjadi peningkatan permintaan," ujarnya.

Editor
: admin
SHARE:
 
Tags
 
Komentar
 
Berita Terbaru