Komisi IV DPRD Batam Sidak PT Rotary Engineering Indonesia Terkait Hak Pekerja

BATAM -Komisi IV DPRD Kota Batam melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke PT Rotary Engineering Indonesia di kawasan industri shipyard Tanjung Uncang. Langkah ini diambil menyusul laporan sejumlah mantan karyawan yang mengaku hak-haknya belum dipenuhi setelah pemutusan hubungan kerja (PHK). Sidak dipimpin langsung Ketua Komisi IV, Dandis Rajagukguk, ST, bersama jajaran anggota.

Turut hadir Wakil Ketua Komisi IV Drs. H. Surya Makmur Nasution, M.Hum, Sekretaris Komisi Hj. Asnawati Atiq, serta anggota komisi lainnya: Tapis Dabbal Siahaan, SH; Novelin Fortuna Sinaga, H. Hery Herlangga, Warya Burhanudin, A.Md; dan Sony Christianto, Rombongan disambut Deputy General Manager PT Rotary, Benny Johnson.

Menurut Dandis, sidak ini merupakan tindak lanjut dari Rapat Dengar Pendapat (RDP) sebelumnya yang melibatkan mantan karyawan PT Rotary. Dalam forum tersebut, para pekerja menyampaikan keluhan bahwa hak normatif mereka pasca-PHK belum dipenuhi sesuai ketentuan perundang-undangan.

"Kami menyampaikan langsung kepada manajemen bahwa masih ada hal-hal yang harus diselesaikan dengan baik, terutama terkait hak normatif para pekerja yang terkena PHK," tegas Dandis.

Dalam pertemuan, Komisi IV mendesak perusahaan menuntaskan seluruh kewajiban terhadap mantan karyawan. Komisi juga menyoroti ketidakhadiran Benny Johnson dalam beberapa RDP sebelumnya, di mana perusahaan hanya diwakili kuasa hukumnya.

Dengan nada berseloroh, Dandis mengatakan, "Kami dengar Pak Benny ini orangnya tegas, bahkan sangar, tapi ternyata orangnya lembut," yang disambut tawa peserta rapat, tanpa mengurangi keseriusan pembahasan.

Jaga Kesejahteraan dan Stabilitas Perusahaan