
Rokok PSG Ilegal Beredar Bebas Dijual Rugikan Negara Miliaran, Begini Tanggapan Kepala Bea Cukai Batam
Rokok PSG Ilegal Beredar Bebas Dijual Rugikan Negara Miliaran, Begini Tanggapan Kepala Bea Cukai Batam
HukrimBatam - Peredaran rokok ilegal di Kepulauan Riau (Kepri) tampaknya tak kunjung menemukan titik akhir. kini giliran rokok bermerek PSG yang menjadi sorotan. Produk ini dengan mudah ditemui di Kota Batam hingga wilayah non-FTZ di Kepri, seolah tanpa hambatan dari aparat.
Rokok PSG diketahui masuk melalui jalur laut dengan modus penyelundupan lama. Setelah lolos, barang haram itu dengan leluasa didistribusikan ke warung-warung kecil hingga toko eceran. Ironisnya, meski diperjualbelikan secara terang-terangan, langkah penindakan dari aparat penegak hukum (APH) maupun instansi terkait justru nyaris tak terlihat.
"Kalau rokok PSG ini dipastikan aman dari aparat penegak hukum. Diduga kuat peredarannya di-backup orang yang berpengaruh di Kepri," ungkap salah satu sumber di lapangan.
Baca Juga:Dugaan adanya pembiaran terstruktur kian menguat. Tak sedikit pihak menilai ada oknum yang ikut bermain dalam rantai pasok rokok ilegal ini, sehingga bisnis haram tersebut tumbuh subur di Batam dan Kepri.
Dari sisi kerugian negara, jumlahnya sangat fantastis. Dengan tarif cukai rata-rata Rp600–Rp800 per batang, maka untuk satu bungkus isi 20 batang, negara kehilangan Rp12.000–Rp16.000. Bila dihitung per karton (10 bungkus), potensi kerugian menembus Rp120.000–Rp160.000.
Informasi lapangan menyebut, peredaran rokok PSG di Batam dan Kepri bisa mencapai puluhan ribu bungkus setiap bulan. Artinya, kerugian negara bisa menembus miliaran rupiah per tahun hanya dari satu merek saja. Itu pun belum menghitung puluhan merek rokok ilegal lain yang beredar bebas di pasaran.
Tak hanya negara yang dirugikan, kalangan pengusaha rokok legal juga ikut terpukul. Rokok bercukai resmi sulit bersaing dengan rokok ilegal yang dijual jauh lebih murah. Persaingan tidak sehat ini pada akhirnya merugikan industri resmi dan tenaga kerja yang menggantungkan hidup pada sektor tersebut.
Rokok PSG Ilegal Beredar Bebas Dijual Rugikan Negara Miliaran, Begini Tanggapan Kepala Bea Cukai Batam
HukrimKadis Kominfo Kota Batam Wakili Walikota Hadiri Pesta Rani GBKP Runggun Bida Ayu
Pemko BatamSiapa Aktor Pengusaha Bisnis Rokok PSG Tanpa Cukai yang Beredar di Kepri ?
HukrimTokoh Batak Kepri Menyayangkan Sikap Polresta Barelang Meneruskan Kasus Gordon Silalahi
HukrimPublik Memanas, Penasehat Punguan Silalahi Sabungan Kasus Gordon Bisa Picu Batam Tidak Kondusif
HukrimKasus Gordon Hebohl! Ketua Aliansi LSM Ormas Peduli Kepri, Ismail Ratusimbangan Perkara Ini Kuat Ada Pesanan
HukrimSatgas TPPO Kepri Laksanakan Trauma Healing Kepada PMI Yang Deportasi dari Malaysia
TNI-POLRINo Viral No Justice Save Gordon, Kasus Dugaan Kriminalisasi Wartawan Kepri Online Jadi Sorotan Publik
HukrimAmsakar Achmad Pimpin Apel Satgas, Tegaskan Batam Harus Bersih
Pemko BatamJPU Abaikan Perintah Majelis Hakim PN Batam, Salinan Turunan BAP Lengkap Gordon Silalahi Belum Diberikan Ada Apa?
Hukrim