Batam – Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, menghadiri Undangan Silahturahmi RT/RW dan Tokoh Agama dari empat Kecamatan, pada hari Sabtu (14/09/2024).
Kondisi hujan deras yang mengguyur Kota Batam pada Sabtu Pagi tidak menyurutkan langkah Rudi untuk menghadiri acara tersebut mengingat selama ini bagi Rudi, tokoh masyarakat adalah bagian dari perpanjangan tangan pemerintah.
Adapun undangan tersebut berasal dari Kecamatan Galang yang diadakan pada pagi hari di Pantai Vio vio galang, kemudian Siang nya di Kecamatan Bulang tepatnya di Kepri seafood, Selanjutnya pada sore hari di Kecamatan Lubuk Baja Bertempat di Hotel Ap Premier Nagoya, dan Pada Malam harinya di Kecamatan Sekupang Batam.
Bagi Rudi pertemuan tersebut adalah momen dimana aspirasi masyarakat wilayah dapat langsung didengar terkait semua permasalahan, saran dan masukan Warga yang disampaikan melalui tokoh agama dan tokoh masyarakat.
“Tokoh agama,tokoh masyarakat wilayah adalah sebagai pengendali sosial dalam bermasyarakat,” ujar Rudi.
Menurutnya pimpinan daerah sudah seharusnya ikut langsung terjun ke masyarakat mengingat pemerintah sendiri tidak bisa bekerja sendirian dalam menata perputaran kehidupan disuatu daerah.
“Terciptanya suatu daerah yang kondusif ada ditangan para tokoh Masyarakat, untuk itu kekompakan harus terus dijaga demi keberlangsungan hidup yang tentram, nyaman dan damai,” ujar Rudi.
Senada dengan itu rudi juga menyampaikan
Poin utama dari kesuksesan pembangunan yang sekarang sedang gencar dilakukan demi mendongkrak perputaran ekonomi Kota Batam adalah keberhasilan dalam menjaga situasi yang kondusif.
“Efek domino dari situasi yang kondusif dapat mempercepat proses pembangunan sehingga pertumbuhan perekonomian Kota Batam diharapkan dapat tumbuh dengan cepat,” ujar Rudi.
Sebagai bentuk apresiasi yang selama ini diberikan tokoh agama dan masyarakat dalam menjaga kondusifitas wilayah, Rudi mewakili Pemko Batam tidak hentinya selalu memberikan insentif perbulan kepada tokoh masyarakat dalam upaya menjaga kestabilan sosial dimasyarakat.
Bentuk apresiasi tersebut sudah dilakukan Rudi semenjak dia masih menjabat sebagai Wakil Wali Kota Batam dari tahun 2011 lalu.(MCKB/JNK)