BATAM – Seorang anak kecil bernama Madhani Fadhila atau biasa akrab dipanggil Fadil nekad meminta tolong kepada salah satu anggota DPRD Kota Batam Sahat Parulian Tambunan, Selasa (6/6/2023).
Kejadian ini berawal usai anggota DPRD Kota Batam Sahat Parulian Tambunan mengadakan reses masa persidangan III Tahun sidang 2023 berlokasi di Pasum Perumahan Marina Park RT002/Rw006, Kelurahan Batu Selicin, Kecamatan Lubuk Baja, dan si anak kecil tersebut menunggu kepulangan Anggota DPRD itu d samping mobil yang sedang diparkirnya.
Usai acara reses selesai, Sahat Parulian Tambunan yang hendak beranjak pulang menuju mobilnya, didatangi anak kecil yang sedari tadi menunggu menghampiri dan berkata ” Om.. Minta tolong sekolahkan lah aku, Om aku pingin sekolah” ucap nya kepada Sahat Parulian Tambunan dengan nada memela.
Sontak perkataan anak kecil itu membuat anggota DPRD Kota Batam yang akrab dipanggil pak Sahat itu sedih bercampur haru.
Rasa haru bercampur senang sekaligus bahagia, ketika Sahat membawa anak kecil yang berani itu bertemu dengan pak Rt 002.
Sahat juga sempat memanggil Pak RT sembari mengatakan akan membantu Fadil agar dapat bersekolah.
“Anak kecil ini ketemu saya tadi mau pulang dia tungguin saya di mobil, anak ini harus saya bantu biar dia bisa sekolah,” ujar Sahat kepada Pak RT.
Sahat juga mengingatkan Pak RT agar menelpon dirinya terkait bantuan sekolah agar keinginan Fadil bersekolah dapat diwujudkan.
“Besok saya datang lagi, ini anak mesti dibantu masuk sekolah kasihan dia, ingatkan ya besok pak rt telp saya biar kita bantu dulu dia,” tambah Sahat.
Kejadian berlangsung sekitar pukul 22.30 wib setelah acara reses selesai, Adapun materi acara reses untuk warga yaitu pembenahan infrastruktur,membantu ktp warga,program pembinaan tour gaet, pendidikan untuk anak sekolah dan pinjaman untuk usaha kecil.
Untuk diketahui Sahat Parulian Tambunan merupakan Anggota DPRD Kota Batam Daerah Pemilihan (Dapil) I Lubuk Baja Batam Kota, yang duduk di komisi II dari Partai Demokrat periode 2019 – 2024.
Menurut keterangan Pak RT Leo, Fadil memang sudah lama tidak bersekolah lagi.”Si fadil putus sekolah sejak mulai musim pandemi kemarin, umurnya sekitar 12 tahun,” kata Pak RT.
Leo juga menuturkan, bahwa orang tua anak itu memang tidak mampu,sekali waktu ibunya melahirkan yang terakhir ini juga minta surat keterangan tidak mampu.
“Mudah-mudahan lah besok pak dewan kita itu datang dan bantu anak tersebut agar bisa sekolah lagi, kasihan juga sih,orang tuanya memang sangat tidak mampu,ayahnya yang berprofesi sebagai kuli bangunan sementara ibunya tidak bekerja,mungkin ini lah Tuhan kasih jalan biar anak itu bisa sekolah lagi,” tutupnya (JNK/LP)