Batam – Menerima kunjungan Swiss State Secretariat for Economic Affairs (SECO) Switzerland di Kantor Wali Kota Batam, Senin (21/4/2025). Amsakar sebut Kunjungan ini merupakan bagian dari tindak lanjut Program INDOBUS dan penjajakan potensi kerja sama melalui Program IDSUN Fase 2.
Amsakar menyampaikan apresiasinya atas hubungan baik yang telah terjalin antara Batam dan SECO selama ini. Ia menegaskan komitmen Kota Batam dalam mengembangkan infrastruktur yang berkelanjutan demi mendukung pertumbuhan penduduk dan iklim investasi.
“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran dan komitmen yang telah terjalin. Apa yang SECO sampaikan mengenai kesejahteraan, pembiayaan publik, dan infrastruktur sangat sejalan dengan arah pembangunan Batam,” kata Amsakar.
Dalam pertemuan tersebut, dibahas tiga tema utama yang menjadi fokus kerja sama, yaitu kesejahteraan masyarakat, peningkatan kapasitas pembiayaan publik, serta pengembangan infrastruktur berkelanjutan. Program INDOBUS yang selama ini dijalankan SECO bersama mitra lainnya seperti GIZ menjadi salah satu program strategis dalam upaya pengembangan sistem transportasi massal di Batam.
“Pertumbuhan penduduk Batam yang besar menuntut sistem transportasi massal yang efisien. Kehadiran program seperti INDOBUS menjadi solusi yang sangat kami dukung,” tambah Amsakar.
Selain infrastruktur, Pemko Batam juga membuka peluang kerja sama dalam bidang pendidikan seperti program beasiswa, magang, dan pelatihan teknis yang mendukung penguatan sumber daya manusia di Kota Batam.
“Kami terbuka untuk segala bentuk masukan dan saran dari SECO. Mudah-mudahan, kunjungan ini membawa hasil yang konstruktif untuk peningkatan kemitraan ke depan,” tutup Amsakar.
Kunjungan ini menjadi langkah penting dalam memperkuat sinergi antara Pemerintah Kota Batam dan mitra internasional, guna mendorong pembangunan yang inovatif dan berkelanjutan di masa mendatang.
Hadir dalam kunjungan itu, Martin Neussel, Programme Manager – Infrastructure Financing, SECO dan Violette Ruppanner, Head of Economic Cooperation and Development, Embassy of Switzerland in Indonesia serta Dian Septa Rianti, National Programme Officer, Embassy of Switzerland in Indonesia.
Selain itu, perwakilan dari GIZ yakni Ahmad Zacky Ambadar sebagai Senior Advisor, Nameera Dresanala Moerdaning dan Maulana Ichsan Gituri sebagai Advisor.
Kemudian, dari pihak World Bank yakni Griya Rufianne sebagai Urban Specialist dan Renata Simatupang sebagai Urban Economist.(MCKB/JNK)